KEPALA KEMENAG SITUBONDO BUKA PELATIHAN PKB BAGI KEPALA MADRASAH

SITUBONDO. Peningkatan kompetensi Kepala madrasah merupakan salah satu fokus upaya Kementerian Agama, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dalam meningkatkan kualitas madrasah melalui pelatihan yang berorientasi keterampilan berpikir tingkat tinggi, kontekstual, dan terintegrasi dengan nilai-nilai keislaman. Program PKB dilakukan mengingat luasnya wilayah Indonesia dan kualitas pendidikan yang belum merata, sehingga peningkatan pendidikan dapat berjalan secara masif, merata, dan tepat sasaran.

Sasaran Program PKB ini adalah seluruh kepala madrasah di wilayah NKRI yang tergabung dalam komunitas kepala madrasah, yaitu KKM (Kelompok Kepala Madrasah). Model pembelajaran yang digunakan dalam modul ini adalah melalui moda Tatap Muka In-On-In. Pelatihan dengan pola in-on-in terdiri dari kegiatan in-service learning, on the job learning, dan in-service learning dan memberikan keleluasaan kegiatan dilaksanakan dengan moda dalam jaringan (daring) serta hybrid/blended, sehingga kepala madrasah tidak harus meninggalkan tugas utamanya di madrasah

Kabupaten Situbondo adalah salah satu Kabupaten yang mendapatkan bantuan program PKB dari Kementerian Agam Republik Indonesia sejak tahun 2021. Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyan (KKMI) di Kabupaten Situbondo berjumlah 6 Pokja. Pada tahun 2021 KKMI yang mendapat bantuan 4 pokja. Pada tahun 2022 pokja yang mendapat bantuan. jadi semua KKMI di Situbondo sudah mendapat bantuan semua. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KKMI Situbondo Agus Rubiyanto, S.Pd. M.Pd.I

Pada tahun tahun 2022 ini, pelatihan dimulai pada hari Selasa, 15 November 2022 bertempat di gedung WBK Panarukan. Pelatihan ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo, Drs. H. Slamet, M.HI. Dalam kesempatan ini hadir pula Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Dra. H. Umi Maslahah, pengawas Madrasah Ibtidaiyah dan Ketua KKMI Kabupaten Situbondo.

Saat memberi sambutan, ketua pelaksanan Wahed Abdul Malik KA. menyampaikan bahwa peserta berjumlah 28 orang yang terdiri dari kepala Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Mangaran, Panarukan, Kendit, Suboh, Sumbermalang dan Jatibanteng yang tergabung dalam KKM Situbondo Jawa Timur 00003 dan 0014. Beliau juga menyampaikan bahwa sumber pendanaan berasal dari bantuan dari Kementerian Agama Republik Indonesia melaui pinjaman Luar Negeri Bank Dunia.(ruby)